Raut wajahmu kusut dan layu..
Hening dan diam membisu..
Tanpa ada satu katapun terucap dari bibirmu..
Tiba-tiba saja kau menangis mengadu..
Air matamu tumpah ruah dihadapanku..
Gemetar raga dan hati ini..
Menyaksikan air mata membasahi pipi..
Ada tanya dalam hati
"mengapa kau menangis umi?"
Ini tak biasa terjadi..
Kudekap erat tubuhmu
Kubisikan kata-kata ditelingamu
"berceritalah padaku, hidupku ada untukmu, Lepaskan rasa penat dan pilu, semoga Allah selalu menjagamu"
Hatikupun ikut menangis dan sesak melihat keadaanmu..
------------
Sebenernya kejadian ini bener-bener jarang banget terjadi. Kalaupun umi nangis, itu hanya nangis sedih, ngeluarin sedikit air mata.. Tapi bener-bener kali ini berbeda. Tiba-tiba pulang dari suatu tempat, sampe rumah langsung nangis kejer.. Sampe sesenggukan..
Seketika refleks dan sangat kaget melihat kejadian itu. Hhmmm
ikutan nangis juga jadinya, sambil bengong karena bingung (~_~)
--------
ku bersaksi takkan pernah menyerah untuk berikan yang terbaik untukmu..
kubersaksi takkan pernah menyesal memiliki wanita terhebat sepertimu..
ku bernafas hanya untuk buatmu bahagia..
Semoga Allah selalu melindungimu umi..
anak-anakmu akan menjagamu hingga kami tutup usia.. Insyaallah
-Liawati Anakumi-
25 April 2012, Bumi Allah
Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu
Atas wujud lain sebuah keindahan, muncul dengan nama Kebahagiaan..
Mengejutkan
Original Post By :
Liawati Anakumi
Kamis, 26 April 2012
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah mau mampir di Blog ALmasyuq, untuk menjalin silaturahim dan saling kunjung silahkan tinggalkan jejak blogger di komentar ini.. thankiu. Selamat Berkarya Blogger Indonesia!!