Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu

Atas wujud lain sebuah keindahan, muncul dengan nama Kebahagiaan..
Tampilkan postingan dengan label indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label indonesia. Tampilkan semua postingan

HIV AIDS : “Jauhi Virusnya Bukan Orangnya”

Semalem lagi buka-buka berita di Indonesia maupun Mancanegara, eh ternyata muncul berbagai berita dari VOA (Voice Of America). Satu persatu saya perhatikan berita-beritanya ternyata menarik juga dan dengan tiba-tiba cursor laptop saya mengarah pada sebuah berita yang menurut saya sangat menarik untuk dilihat dan dikaji yaitu tentang HIV AIDS. Hayoo siapa yang gak tau apa itu HIV AIDS? Apa?? HIV AIDS nama orang? *tepok jidat (^_^), hhmm yang gak tau silahkan acungkan tangan terus cari info searching internet dan tanya ke tetangga sebelah atau ke guru juga boleh biar lebih jelas lagi. (^_^)

Ok fokus ke pokok utama..

Sebenarnya kalau berbicara tentang hal yang satu ini gak akan pernah ada habisnya. Terkadang bisa bikin jantung dagdigdug dan darah mengalir deras, kenapa begitu? Ya, karena penyakit yang satu ini benar-benar penyakit yang paling mematikan dalam sejarah dunia dan yang lebih mirisnya lagi ternyata semakin hari semakin bertambah saja para penderita AIDS artinya semakin sering dan banyak orang-orang yang meninggal dunia. Bukan saja marak di Indonesia bahkan penyakit ini sudah menyebar sampai ke penjuru dunia bahkan sudah mencapai 38,6 juta jiwa (sejak Juni 1981). Bisa dibayangkan? Ngerii banget yaa.

AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV. Sedangkan HIV (Human Immunodeficiency Virus) itu sendiri adalah virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Gimana gak mematikan? Wong yang diserang saja bagian vital pada tubuh manusia yaitu sistem kekebalan, jadi jika sistem kekebalan kita sudah rusak atau terinfeksi virus tersebut maka penyakit tumor akan semakin rentan menggerogoti tubuh kita. Oleh sebab itu AIDS ini merupakan pembunuh terbanyak dalam sejarah yang menyebabkan kematian di dunia.

Kadang suka terlintas dalam pikiran dari mana virus tersebut muncul dan menyebar. Menurut para ilmuwan, penderita AIDS terbesar terdapat di Negara Afrika. Penyakit ini bukan saja menggerogoti orang dewasa namun anak-anakpun sudah banyak yang terinfeksi virus HIV. Memang sedih rasanya jika harus melihat anak-anak tanpa dosa yang tentunya akan menjadi generasi penerus bangsa memikul beban yang terlalu berat untuk menghadapi kenyataan bahwa diri mereka terserang virus HIV sejak dini bahkan sejak dalam kandungan.

Konon sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan secara total penyakit berbahaya ini tapi sudah ada beberapa cara untuk meminimalisir kematian akibat HIV AIDS atau minimal memperpanjang  pertahanan hidup mereka, meskipun tentang kematian hanya Tuhan yang tau.  Saya jadi ingat dengan artikel yang baca semalam tentang Pedoman Baru WHO untuk CegahPenularan HIV dari Ibu ke Anak  artikel ini sangat menarik. Mengapa demikian? Karena dalam artikel ini dibahas mengenai pedoman baru bagaimana cara mencegah penularan HIV dari Ibu ke Anak. “HIV pada bayi yang lahir dari ibu pengidap HIV merupakan masalah besar di negara-negara berkembang. Ada sekitar 2 juta anak pengidap HIV di Negara-negara berkembang, sedangkan di Inggris, misalnya, hanya ada 70. Jadi, kita hampir berhasil mengentaskan masalah ini di dunia Barat, tetapi di negara-negara berkembang masih merupakan masalah besar,” demikian disampaikan Dr. Nathan Ford, koordinator bantuan medis MSF.

Betapa bahaya dan rusaknya generasi penerus bangsa jika mereka semua terserang HIV, oleh sebab itu berdasarkan liputan yang disajikan VOA (Voice Of America) bahwa WHO menemukan langkah konkrit untuk mengatasi masalah besar ini yaitu seperti yang dituturkan oleh Dr. Ford “Rekomendasi baru ini sangat menganjurkan bahwa salah satu opsi yang tersedia bagi negara-negara adalah bahwa perempuan hamil yang positif agar mulai mengkonsumsi obat-obatan antiretroviral terlepas dari tingkat kekebalan mereka dan terus mengkonsumsi obat-obatan itu seumur hidup. Itu berarti mereka tidak perlu memulai minum obat, berhenti lalu memulai kembali.”

Apa sih obat-obatan antiretroviral itu? Sebenarnya saya sendiri kurang begitu paham karena memang bukan orang yang ahli dibidang tersebut, namun setelah coba-coba tanya dan searching ternyata obat antiretroviral adalah pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus, terutama HIV. Obat-obatan ini bekerja melawan infeksi itu sendiri dengan cara memperlambat reproduksi HIV dalam tubuh. Obat-obatan antiretroviral juga dapat memperlambat replikasi sel-sel, yang berarti memperlambat penyebaran virus dalam tubuh, dengan mengganggu proses replikasi dengan berbagai cara. Kombinasi beberapa obat antiretroviral diketahui sebagai terapi antiretroviral yang sangat aktif (HAART). Mungkin bagi kita yang sehat dan normal beranggapan hal ini biasa saja karena kita gak merasakan diposisi mereka yang terserang HIV AIDS tapi untuk mereka yang menderita HIV AIDS tentunya penemuan atau berita ini menjadi sesuatu  yang luar biasa dan membawa kebahagian tersendiri untuk keberlangsungan hidup mereka.

Nah, satu hal lagi yang gak kalah penting dan harus diperhatikan adalah berkaitan dengan beban moral yang diterima oleh para penderita AIDS. Ayoo kira-kira apa? Berbicara tentang moral pasti berkaitan dengan masyarakat ataupun lingkungan sosial. Blogger pasti sudah sering dengarkan terkait slogan tentang AIDS “Jauhi Virusnya Bukan Orangnya”, pernah dengerkan? Nah, ini dia kata-kata yang kadang terbalik dipahami masyarakat, kebanyakan masyarakat justru menjauhi orangnya. Ya, sebagian besar masyarakat akan menjaga jarak, menjauh, mencemooh, bahkan menghindar dari mereka. Bener gak? Termasuk kitakah yang melakukan seperti itu? Semoga tidak yaaa. Beban  moral seperti ini yang terkadang membuat semakin berat penderitaan mereka. Ibaratnya nih “sudah jatuh tertimpa tangga pula”, udah sakit parah malah justru dijauhi dan tidak diberi semangat. Semakin merasa terpuruk hidup mereka.


Sebenarnya penularan virus HIV itu terjadi ketika kita melakukan kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, air susu ibu. Penularan juga terjadi melalui hubungan intim (vagina, anal, orang), transfusi darah, jarum suntik, antara ibu dan bayi pada masa kehamilan atau menyusui.




Mulai sekarang jangan pernah menjauhi orang-orang sekitar kita yang terkena penyakit mematikan ini, tapi kita harus berusaha untuk memberikan semangat hidup untuk mereka. Terpenting dan no. Satu adalah kita haru jauhi virusnya demi hidup lebih baik (^_^)

Semangat!! Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan menginspirasi buat kita semua. Maaf kalau ada informasi yang kurang/salah.. terima kasih.

-Liawati Anakumi-

*gambar didapat dari sini , sini , sini , sini

menurut anda apakah blog ini bermanfaat?

Blog Writing Competition 2015

Blog Writing Competition 2015

Blog Writing Competition 2015
Kompetisi Blog Summarecon

Pojok Pulsa

Lomba Blog Pojok Pulsa 2015

Smartfren 4G LTE Advanced

Search

"Liawati Anakumi"

Foto saya
Depok, Jawa Barat, Indonesia
seorang anak yang dibesarkan oleh orangtua yang luar biasa, memiliki cita-cita menjadi sholehah, berusaha menjadi diriku dengan segala kekuranganku dan menjadi diriku dengan segala kelebihanku, pembelajar yang terus mau belajar.. sanguinis dan plegmatis personal.. bagiku sastra adalah bagian dari kehidupan, dengan satu aksara aku bisa menjadi lebih memaknai dunia.. Teacher senior high

My Life

Bukan manusia yang sempurna, tapi berusaha menjadi yang terbaik diantara yang terbaik..

Sangat ingin menggeluti profesi dibidang pendidikan menjadi seorang guru dan konselor yang bermanfaat untuk orang lain dan menjadi pendengar yang baik..

Sangat ingin menggeluti profesi dibidang sastra menulis dan membaca, karena dengan menulis dan membaca dapat merubah dan menaklukan dunia dan isinya..

Memiliki impian yang mustahil terwujud menjadi seorang wartawan (hihiii)..


Special Word

"Ketika Cinta belum dipertemukan biarkanlah cinta berekspresi menjadi sebuah keshalehan"

"maka Nikmat Tuhan yang manakah yang dapat aku dustakan?"

"semua akan indah pada waktuNya"

ya Muhaimin

AL Masyuq


liawatianakumi. Diberdayakan oleh Blogger.