Dear Anakumi
Assalamualaykum..
hai jiwa apa kabar?
hai jiwa apa kabar?
aku berharap kamu dalam kondisi yang baik, hhmm tapi sepertinya aku mencium sesuatu yang terjadi pada dirimu, maklum aku adalah duplikatmu, ya jangan heran jika pada akhirnya aku mengetahui kondisi yang sedang kamu rasa saat ini.. ada apa jiwa? ada apa jiwa? ada apa jiwa?
jujurlah padaku, belajar untuk jujur dan terbuka pada diri sendiri, jangan kau simpan hingga menjadi tumpukan-tumpukan yang memberatkanmu, percuma!!! itu semua seperti sampah yang terus kau timbun, menjadi sarang penyakit untuk dirimu sendiri!! bangkit jiwa!! bangkit jiwa!!!!
jiwa sadarilah, hidup ini tidak sendiri, banyak orang yang menyayangimu, lihat di sekitarmu, mereka selalu menantimu untuk bercerita, tapi sampai saat ini belum ada sepatah katapun yang terlontar dari bibirmu sebagai pernyataan bahwa dirimu mau berbagi cerita.. kamu sadar itu jiwa?
aku berharap kamu mau belajar untuk berbagi masalahmu..
jiwa..
di akhir pekan ini aku melihat binar matamu yang berkaca, ada apa sebenarnya? jangan kau tahan, jangan kau bendung, tumpahkan saja, biar air mata itu menjadi obat untuk hatimu, bukan karena kamu cengeng atau bukan karena kamu lemah, tidak sama sekali!!!
jiwa..
aku tau, pikiranmu saat ini kosong dan tidak fokus, betulkan? tentunya kali ini aku tidak salah menebak karena sekali lagi aku katakan bahwa aku adalah bagian dari hidupmu.. terlalu banyak yang kamu fikirkan padahal seharusnya itu semua belum menjadi tanggung jawabmu untuk saat ini dan belum menjadi sesuatu yang wajib kamu pikirkan, hhmm aku tau aku tau aku tau jiwa, apa semua yang kamu lakukan karena cinta? karena kecintaanmu pada mereka? kau lebih baik memilih sakit karena ini semua?
jiwa..
aku berharap langkah kakiMu tidak jauh dari Sang Pencipta, semoga kamu selalu mendapatkan dekapan erat dariNya.. ingat jiwa, rencanaNya suatu hari nanti pasti akan indah untukmu, percayalah, Dia Maha melihat dan tidak pernah tidur, teruslah kamu memohon padaNya..
jiwa..
kerinduanku pada semangatmu membuat aku ikut menangis, tetaplah berdiri kokoh walau badai didepan matamu.. karena aku selalu ada untuk hidupmu..
sampai jumpa jiwa, kapan-kapan aku akan menyapamu kembali..
salam untuk orang-orang yang ada di sampingmu..
Wassalamualaykum..
Awal Juli, di Bumi Allah
Aku yang menyayanngimu
Liawati
Anakumi - AL Masyuq
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah mau mampir di Blog ALmasyuq, untuk menjalin silaturahim dan saling kunjung silahkan tinggalkan jejak blogger di komentar ini.. thankiu. Selamat Berkarya Blogger Indonesia!!