"Rencana Allah jauh lebih indah dari rencana kita dan semua akan indah pada waktuNya"
Kalimat ini yang selalu mengiang-ngiang di memori otak saya hingga saat ini, seakan-akan memberi energi positif terhadap apa-apa yang saya harapkan dan pikirkan ^^
23 tahun bukan perjalanan yang singkat namun perjalanan yang amat panjang, tentu onak dan duri melintang didepan mata, ya itu hal yang pasti!! Perjalanan hidup ini tentu atas izin dan skenarioNya. Lalu selain Dia, siapa lagi yang memberi keberkahan usia pada saya? Tidak ada!! Mutlak semua karenaNya.
Enywey, berbicara masalah perjalanan hidup saya punya sedikit cerita. Ini mutlak tentang hidup saya, bukan tentang orang lain hehehe -,- cekidottt disimak *sediain kopi dan kacang biar bacanya ga bosen bin ngantuk Zzzz*
Sejak duduk dibangku SMA, saya sudah merangkai impian ingin menjadi pegawai bank atau bekerja dibidang ekonomi, makanya dulu ketika SMA saya pilih jurusan IPS *mantaaap* berharap impian saya bisa terwujud, aamiin ^^
Tahun demi tahun saya lewati dengan suka cita dan tanpa beban sedikitpun. Karena ini pilihan saya, maka saya harus menikmati dan mensyukurinya ^^. Menjelang akhir kelas XII, perlahan-lahan saya mulai bergerak untuk mewujudkan impian saya itu, maka dengan kunci nekad bin Pede entah kenapa saya yakin bisa mewujudkannya!! Hehehe
Singkat cerita, saya ikut SPMB (SNMPTN tertulis_now) dan saat itu saya tetap memprioritaskan impian saya itu berharap bisa terwujud. Saat diminta mengisi kolom pilihan jurusan kuliah, saya menuliskan dua pilihan yaitu Perbankan syariah dan Bimbingan Konseling. Namun, saat itu posisinya dibalik untuk Bimbingan Konseling menjadi pilihan pertama dan Perbankan syariah menjadi pilihan kedua. Memang jika dilihat passing grade BK lebih tinggi dibanding PS makanya saya pilih urutan tersebut dengan harapan saya bisa lolos dipilihan kedua --> Perbankan Syariah ^^.
Berbulan-bulan saya menunggu pengumuman dan akhirnya tiba dipenghujung penantian. Saya bergegas melihat daftar nama siswa yang lolos PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dikoran *lupa koran apa hehe* dan ternyata nama saya masuk dalam seleksi SPMB, saat itu wajah saya sangat flat dan tanpa ekspresi padahal seharusnya senang ya. Mengapa demikian? *Hayooo angkat tangan yang bisa jawab hehehe* jawabannya karena saya diterima dipilihan pertama yaitu BK, huaahhh bingung harus ngapain karena sebenernya BK bukan pilihan saya -,-
Tak puas dengan hasil SPMB maka saya coba-coba ikut seleksi ujian yang lainnya dengan pilihan jurusan management, perbankan, dan ekonomi. Masih sangat berharap impian saya bisa terwujud, hhmm. Ternyata benar, saya diterima dijurusan Management disalah satu Universitas Negeri. Saat itu ada perasaan senang campur bimbang alias galau -,- entah kenapa meskipun saya tak suka dengan BK namun saya tetap menjalankan segala administrasi dan penugasan OSPEK, aneeehhh bin ajaipp -,- hal ini yang membuat saya masih terus bertahan di BK dan meninggalkan Management (padahal management adalah pilihan jurusan yang saya nanti-nanti kehadirannya ^^).
Saya juga heran kenapa bisa begini -,- tanyakan kenapa??!! Dan endingnya pilihan yang saya pilih adalah Bimbingan Konseling *belok dari impian* -.- *nangis guling-guling*
------------
Bloggers tau??!! ternyata benar adanya bahwa tanpa kita sadari "Rencana Allah jauh lebih indah". Mungkin jika dipikir-pikir seharusnya saya bisa mencapai impian saya tapi entah mengapa saya berbelok arah ke tempat yang belum pernah saya rencanakan sebelumnya dan ternyata ini semua karena campur tangan Allah. Allah lah yang menyusun skenario dan rencana hidup saya. Memang belum tentu rencana kita baik untuk diri kita tapi rencana Allah sudah pasti baik untuk diri kita!! Ini sudah terbukti!! Saya bisa merasakan itu. Dulu mungkin saya menyesal plus mengeluh atas pilihan yang saya ambil tapi tenyata sekarang saya sangat amat bersyukur bisa terjerumus didunia Bimbingan dan Konseling, Amaziiinngggg!!!
Faktanya adalah
1. Di BK saya bisa mengenal karakter dan kepribadian saya sendiri, seolah-olah saya kuliah kepribadian hehe
2. Bekerja yang berhubungan dengan manusia adalah suatu hal yang mengasyikan. Setiap manusia itu unik, disini saya belajar bagaimana memahami perbedaan dan mencoba saling mengerti.
3. Menjadi pendengar aktif adalah sesuatu yang amazing. Dengan menjadi pendengar maka saya belajar banyak dari kehidupan mereka.
4. Bisa belajar dari pengalaman dan kehidupan orang lain karena setiap masalah yang mereka ceritakan, secara alamiah membuat saya belajar dan bersyukur.
*dan masih banyak fakta-fakta lainnya yang saya rasakan*
Saat ini saya bersyukur bisa menjadi seorang guru, ya saya harus belajar mendidik bukan sekedar mengajar. Saya belajar banyak dari kehidupan orang lain yang menceritakan masalahnya kepada saya dan saya sangat amat bersyukur bisa dipertemukan dengan mereka "anak didik". Tanpa cerita mereka mungkin saya tidak akan pernah tau dan tidak akan pernah belajar tentang arti kehidupan, mungkin saya tidak akan pernah belajar bagaimana rasanya terjatuh saat mengalami masalah berat.
Sekali lagi, Allah tau yang terbaik untuk hidup kita. Maka jalani dan syukuri apa yang telah Allah tetapkan untuk jalan hidup kita.
Sangat bersyukur bisa terjerumus didunia pendidikan. Terima Kasih Allah, atas kesempatan ini.
Bumi Allah,
Liawati Anakumi
Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu
Atas wujud lain sebuah keindahan, muncul dengan nama Kebahagiaan..
My Self
Original Post By :
Liawati Anakumi
Sabtu, 01 Desember 2012
Label: almasyuq , Bimbingan dan konseling , cerita , impian , kisah hidup , liawati anakumi , perbankan syariah , snmptn , spmb
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah mau mampir di Blog ALmasyuq, untuk menjalin silaturahim dan saling kunjung silahkan tinggalkan jejak blogger di komentar ini.. thankiu. Selamat Berkarya Blogger Indonesia!!