salahkah ini?
tanyaku dalam hati, bukan satu atau dua kali pertanyaan ini muncul tapi berkali-kali..
aku tak paham dengan isi kepalaku saat ini, terkadang pembenaran terlintas muncul dipikiran kadang pula rasa bersalah hinggap menggelayuti tak kunjung pergi..
kemanakah aku harus bertanya?
untuk mengarahkan jiwa..
untuk sekedar menyapapun aku tak sanggup..
apalagi berdiskusi jangtungku berdegup..
jadi apa maunya hati?
kadang ada rasa sakit hingga memekik..
kadang ada tawa hingga bahagia..
karena tertahan hanya sekedar menyimpan..
aku terlalu berlebihan, tapi apa mau di kata??
AL Masyuq
Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu
tak tentu..
Rangkaian Sebuah Kata
Saya, Ayah, dan Motor
sedang enak-enak mengendarai motor, tiba-tiba rasanya motor saya seperti ada yang menarik dari belakang sangat amat kencang sekali (bisa dibayangkan saudara-saudara :p), roda motor yang saat itu sedang melaju seakan tidak bergerak sama sekali, sampai gesekan ban dengan aspal lumayan kenceng terdengar (ngiiiiiiiiiiiiikkkkk, begitulah kira-kira bunyinya), belum lagi suara klakson yang teramat kencang dari mobil yang berada dibelakang saya (hampir ketabrak) karena saya seperti ngerem mendadak.
dagdigdug duaaaarrrr itulah keadaan hati saya saat itu (hhaa lebai), saya coba cek keadaan motor, ehhhh ternyata rantai motor saya putus dan kondisinya rantainya nyangkut ke ban. semakin gelisah keadaan saya karena saat itu sudah pukul 22.00. Motornya mendadak dangdut (upss salah, maksudnya mendadak berhenti) dimajuin ga bisa, dimundurin ga bisa, jadinya ga bisa maju mundur, haduuh panik saya. Saat itu saya berusaha untuk mengangkat motor kearah pinggir karena posisinya berada ditengah, yaa lumayan beratlah.
dalam keadaan motor mati dan tanpa gerakan, saya masih celingak celinguk karena kondisi jalan lumayan gelap, toko-toko sudah pada tutup dan terutama bengkelpun ga ada sama sekali yang buka, bisa dibayangkan saat itu mungkin kalo tempatnya terang bisa terlihat wajah pucat saya saat ketakutan, alhamdulillahnya gelap '________'. saya coba duduk di trotoar jalan, sambil ngeliatin rantai motor yang putus, mungkin karena kondisi panik jadi otak saya ga bisa berfikir jernih dan bahkan ga bisa mikir, hhii. saat itu saya langsung pegang rantai itu dan saya tarik, alhasil semua tangan saya penuh oli (hitam). padahal ga ada gunanya juga saya tarik tuh rantai (saya kira kaya rantai sepeda bisa dibenerin sendiri, hhee). celingak-celinguk, hal yang saya lupakan adalah saya lupa dan tidak kepikiran orang rumah, akhirnya saya langsung sms ayah dan umi saya kalau kondisinya saya sedang sendirian dan rantai putus (dengan nada melas), hhe.
sambil menunggu ayah saya datang, sayapun duduk dipinggir trotor sambil main twitteran (update status, hhee tetep). Hati mah degdegan dan ketakutan karena kondisinya gelap dan sepi sekitar pukul 22.30, tapi sebenernya yang saya takutin bukanlah ada hantu atau apalah sejenisnya tapi yang saya takutin adalah orang jahat alias perampok. pikiran saya ngebayangin hal yang aneh-aneh ada perampok ngedeketin saya, nyuri motor saya, nyuri tas saya, nyuri diri saya, huaaaaahh (apa kata dunia kalau saya diculik, hhaaa).
tentong udah jam 22.45 ayah belum juga dateng, orang-orang sekitar juga pada ga peka ngeliat perempuan duduk sendiri dipinggir jalan (ga ada yang bantuin, :( ), saya coba tenangin hati saya dan terus komat kamit nih mulut (berdoa). Alhamdulillah ayah dateng senang rasanya, langsung si ayah ngeluarin peralatannya (sempet ketawa juga sih ketika dari kantong celananya dikeluarin palu, hhiii). sambil ngotak ngatik motor, ternyata eh ternyata rantainya bukan sekedar putus tapi patah, otomatis harus ada rantai sambungan. akhirnya si ayah nyuruh saya cari bengekel yang buka untuk beli sambungan rantai. saya langsung capcuss cari bengkel, sepanjang jalan saya celingakcelinguk ga nemu bengkel satupun, tiba-tiba disebrang jalan ada toko masih buka seperti bengkel banyak peralatan, hati sayapun tersenyum sedikit lega akhirnya ada bengkel juga. kemudian tanpa turun dari motor, abang-abang penjaga tokonya nyamperin saya,
Akhirnya saya lanjutkan perjalanan saya untuk mencari bengkel, disepanjang jalan ga ada satupun bengkel yag buka, tau ga yang nonstop buka itu apa? WARNET , ya disepanjang jalan warnet banyak banget dan itu buka semua.. hhmmm
perjalanan cukup jauh nyari bengkel, sampai ke stasiun kereta api di depok, akhirnya saya putuskan untuk balik ketempat semula. motorpun ga bisa dibetulkan, akhirnya saya disuruh naik motor yang mogok dan ayah naik motor yang satu lagi,
kata ayah "udah kamu naik ini motor yang mogok, nanti ayah dorong pake kaki "
Bersabar dalam cinta

Bisa jadi Allah sedang mempersiapkan semuanya dengan keindahan..
Mungkin didalam kesendirian biarkan cinta berekspresi menjadi sebuah keshalehan, hingga tiba saatnya dipenghujung kerinduan, Allah akan mempertemukan..
Just For you Umi..
malam ini butir mutiara kembali menghiasi kelopak mata..
mengadu dalam hening dan resah..
ini resah yang tak biasa..
aku menangis karena cinta..
karena kecintaanku padanya..
padamu duhai umiku yang luar biasa..
masih jelas sore tadi perkataanmu terdengar ditelingaku..
perkataan yang tak pernah kau lontarkan padaku..
tapi kali ini, engkau melontarkan kata-kata itu didepan mataku..
hatiku menangis umi, benar-benar menangis..
hatiku bergetar umi, benar-benar bergetar..
aku lemas..
pikiranku mulai mencerna setiap perkataanmu..
hingga jantungku menegang dengan tiba-tiba..
darahku seakan berhenti sejenak..
nafasku tersenggal..
umi, hal ini yang dari dulu aku takuti..
perkataanmu tentang kematian membuat aku ingin terus mendekap erat tubuhmu..
ketika kau berkata :
bagaimana aku tidak kaget..
bagaimana aku tidak lemas..
bagaimana aku tidak bergetar..
bagaimana aku tidak menangis..
jika orang yang aku sayangi berkata seperti itu..
karena satu hal, ini murni karena aku sayang padanya..
aku berdoa untukmu umi..
Duhai Allah, dia yang telah mengandungku selama sembilan bulan lamanya..
Duhai Allah, dia yang telah merawatku hingga aku tumbuh dewasa seperti ini..
aku memohon kepadaMu agar Engkau senantiasa melindunginya..
agar Engkau senantiasa memberi keberkahan dalam hidupnya..
panjangkanlah usianya ya Allah..
aku ingin membuatnya tersenyum ya Allah..
hingga suatu hari nanti aku akan membuatmu tersenyum bahagia..
Ciater, Bandung 2010 |
AL Masyuq
Atas Nama Cinta
ketika ku temui ruang-ruang kosong , gelap, dan hampa..
ku diam memandangi setiap sudut tanpa cahaya..
ku diam, merapat duduk seperti ingin bertapa..
bersama kesunyian kusandarkan segala rasa..
rasa yang tak bisa ku tulis walau hanya satu aksara dari cinta..
sanggupkah aku merangkum sajak-sajak dalam cinta?
cinta yang telah lama bersemi dalam lembaran kisah..
yang mungkin akan kutemui dipenghujung waktu dalam keindahan mata..
ataukah sekedar angan dan harapan belaka?
yang akan menjadi penghantar riuh tiupan derita..
menjadikan semua padam tanpa cahaya..
ataukah harus kubangun dari awal sebuah kisah atas nama cinta?
AL Masyuq
Jejak Mimpiku..
Label: al masyuq , jejak mimpi , semangat , video
Romantisme Perjuangan
saat Allah menjadi satu-satunya tujuan..
saat cinta padaNya dibulatkan..
saat keikhlasan menjadi puncak kebhagaiaan..
saat syahid menjadi semangat terdepan..
saat ekonomi tak sesuai dengan kebutuhan..
saat amanah menuntut untuk ditunaikan..
saat orangtua meminta diperhatikan..
saat kebersamaan menjadi kekuatan..
saat ukhuwah menuntut pengorbanan..
saat buku-buku dihadapan dan mata tertahan..
saat yakin bahwa kejayaan adalah kepastian..
saat cita-cita berbenturan dengan kenyataan..
saat forum pengajian menjadi momen yang paling dirindukan..
semoga keistiqomahan senantiasa hinggap dipundak kami..
inilah romatisme perjuangan..
kiriman dari seorang sahabat..
AL Masyuq
Label: al masyuq , perjuangan , romantisme
belajar dari seorang anak kecil

Label: al masyuq , anak jalanan , cerita , cerpen