Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu

Atas wujud lain sebuah keindahan, muncul dengan nama Kebahagiaan..

(Vlog - Ramadhan) Cerita Ramadan Anak-anak

bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan..

Vlog - Berbicara tentang ramadhan memang satu bulan yang penuh rahmat bagi yang tulus ikhlas menjalankannya. semoga kita semua termasuk orang-orang yang senantiasa bersyukur karena diberi kesempatan bertemu dengan Ramadhan. Nah kali ini saya mau berbagi cerita tentang kisah yang pernah saya alami dan saya lihat di bulan Ramadhan..

Saya adalah seorang mahasiswa, sejak duduk dibangku kuliah semester 1 saya sudah mulai untuk berusaha mandiri alias menghidupi diri sendiri dan ga mau nodong terus ke orangtua, nah caranya dengan ngajar privat dari rumah kerumah.. ^_^

Kali ini saya mengajar seorang murid yang luar biasa sebut saja namanya Dafa, sejak Dafa memasuki Taman Kanak-kanak (TK) dia sudah mulai les dengan saya, berarti kira-kira sudah sekitar 2 tahun saya mengajar dia sampai dia menduduki bangku Sekolah Dasar kelas  1. Setidaknya selama 2 tahun itu saya mulai paham tentang dirinya dan keluarganya. Dafa tidak seperti anak-anak lainnya, kehidupan Dafa sangat unik dan terkekang, apapun yang ia lakukan harus sesuai dengan keinginan bundanya. Bahkan untuk mainpun Dafa sangat diatur dan dapat dihitung dengan jari berapa kali Dafa bermain. Bisa kebayangkan bagaimana seorang anak kecil yang sangat polos harus diatur sebegitunya oleh bundanya.. Bahkan hampir setiap hari dafa selalu kena marah dan hukuman dari bundanya.

Nah sekarang saya akan menceritakan tentang kisah Dafa dibulan Ramadhan yang saat itu Dafa duduk dikelas 1 SD. Pola asuh Bunda Dafa yang sangat tegas dan mengekang membuat Dafa diwajibkan untuk berpuasa 1 hari penuh dari shubuh sampai maghrib, bayangkan anak sepolos itu harus menahan lapar seperti orang dewasa. Dafa yang saat itu memang sangat takut dengan orangtuanya mencoba untuk menuruti dan berusaha puasa full. Dari wajah polosnya terlihat beban yang teramat berat. 5 hari berlalu dan Dafa pun bisa puasa full sampai magrib, walau jika dilihat memang dia sering menggurutu untuk minta buka di siang hari tapi lagi-lagi bundanya selalu marah. Saya saja sampai sedih dan pernah menangis melihat perlakuan bundanya ke Dafa.

Hari ke-6 puasa, saya datang kerumahnya untuk les ngaji dafa. Dijalan saya sudah mengatur strategi yang ada difikiran saya untuk berusaha membuat lupa kalau dafa sedang puasa, ngaji sambil bermain sulap yaaa itu yang saya akan lakukan nanti. hhmm sampai rumah Dafa, saya langsung duduk dan menyapa dafa untuk segera menyuruhnya ngaji. Dalam benak saya berkata "tumben si Dafa ga lemes, biasanya kaya orang udah ga bernyawa lemesnya setengah mati". Ngajipun dimulai dan saya bertanya dengan kabar puasa dia hari ini,

"waaahh dafa hebat hari ini ceria banget, nah bagus gitu ga lemes" tutur saya
"kaka, jangan bilang bunda ya" bisik dafa pada saya
"hhmm emang kenapa?"tanya saya penasaran
"janji jangan bilang bunda, nanti dafa pasti dimarahin dan dihukum" jawab dafa
"iya, kaka janji" sautku
"tadi siang waktu bunda dan ade diluar rumah, dafa ambil makanan yang sisa saur, dafa ambil aja sosis dan tempenya, terus dafa juga minum, dafa udah ga kuat kaka sampe lemes" cerita dafa
"astagfirullah dafa" dan akupun sangat kaget  mendengar ceritanya dan sedikit sambil tertawa, anak sepolos itu berusaha mencari strategi untuk mengisi perutnya
"iya kaka, terus tadi pas bunda masuk lagi kedalam, dikira bunda ada kucing soalnya tempenya ada yang jatuh hhee dan bunda ga tau kalo itu dafa karena dafa langsung kekamar untuk tidur" cerita dafa
"ya Allah dafa, dafa takut ya dimarahin bunda?" tanyaku
"sabar ya sayang, meski dafa suka dimarahin dan dihukum tapi Allah sangat sayang sama dafa anak yang cerdas dan sabar" sapaku
.....
saya tertawa geli mendengar cerita dafa, meskipun itu ga baik tapi setidaknya dia sedang berusaha untuk melindungi dirinya. Dia berani mengambil resiko yang besar, padahal jika itu semua ketahuan, bundanya tak akan segan-segan untuk menghukumnya (diguyur dan dikunci dikamar mandi). Tapi saya belajar banyak dari kehidupan dafa yang berusaha untuk sabar, tegar, dan cerdas disetiap kondisi. anak usia 6 tahun yang hidup secara tidak wajar.
Semoga kita semua dapat mengambil hikmahnya..












Bumi Allah, Liawati Anakumi

3 komentar:

Nabhan_Hahach 24 Mei 2012 pukul 01.32  
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Nabhan_Hahach 24 Mei 2012 pukul 01.34  

dafa kayaknya lucu deh,. :)

and ceritanya juga bagus,. bisa buat referensi besuk dibulan ramadhan,. makasih udah berbagi,. :)

salam kenal

http://hahachost.16mb.com/

Liawati Anakumi 24 Mei 2012 pukul 04.40  

iya dafa memang super lucu,.. punya keunikan tersendiri dalam diri dafa..

terimakasih sudah meninggalkan jejak
-salam kenal-

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mau mampir di Blog ALmasyuq, untuk menjalin silaturahim dan saling kunjung silahkan tinggalkan jejak blogger di komentar ini.. thankiu. Selamat Berkarya Blogger Indonesia!!

menurut anda apakah blog ini bermanfaat?

Blog Writing Competition 2015

Blog Writing Competition 2015

Blog Writing Competition 2015
Kompetisi Blog Summarecon

Pojok Pulsa

Lomba Blog Pojok Pulsa 2015

Smartfren 4G LTE Advanced

Search

"Liawati Anakumi"

Foto saya
Depok, Jawa Barat, Indonesia
seorang anak yang dibesarkan oleh orangtua yang luar biasa, memiliki cita-cita menjadi sholehah, berusaha menjadi diriku dengan segala kekuranganku dan menjadi diriku dengan segala kelebihanku, pembelajar yang terus mau belajar.. sanguinis dan plegmatis personal.. bagiku sastra adalah bagian dari kehidupan, dengan satu aksara aku bisa menjadi lebih memaknai dunia.. Teacher senior high

My Life

Bukan manusia yang sempurna, tapi berusaha menjadi yang terbaik diantara yang terbaik..

Sangat ingin menggeluti profesi dibidang pendidikan menjadi seorang guru dan konselor yang bermanfaat untuk orang lain dan menjadi pendengar yang baik..

Sangat ingin menggeluti profesi dibidang sastra menulis dan membaca, karena dengan menulis dan membaca dapat merubah dan menaklukan dunia dan isinya..

Memiliki impian yang mustahil terwujud menjadi seorang wartawan (hihiii)..


Special Word

"Ketika Cinta belum dipertemukan biarkanlah cinta berekspresi menjadi sebuah keshalehan"

"maka Nikmat Tuhan yang manakah yang dapat aku dustakan?"

"semua akan indah pada waktuNya"

ya Muhaimin

AL Masyuq


liawatianakumi. Diberdayakan oleh Blogger.