Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu

Atas wujud lain sebuah keindahan, muncul dengan nama Kebahagiaan..

tak tentu..

salahkah ini?
tanyaku dalam hati, bukan satu atau dua kali pertanyaan ini muncul tapi berkali-kali..
aku tak paham dengan isi kepalaku saat ini, terkadang pembenaran terlintas muncul dipikiran kadang pula rasa bersalah hinggap menggelayuti tak kunjung pergi..

kemanakah aku harus bertanya?
untuk mengarahkan jiwa..
untuk sekedar menyapapun aku tak sanggup..
apalagi berdiskusi jangtungku berdegup..


jadi apa maunya hati?
kadang ada rasa sakit hingga memekik..
kadang ada tawa hingga bahagia..
karena tertahan hanya sekedar menyimpan..

aku terlalu berlebihan, tapi apa mau di kata??

AL Masyuq

Rangkaian Sebuah Kata

Sastra bisa menampung semua gejolak dalam diri, mengurangi derita dan membuat lebih peka serta berdaya -HTR-

isyarat puisi dari hati menggambarkan suasana HATI..
oleh
"Liawati Anakumi dan Neng Triyaningsih Suryaman" 

setidaknya dengan kata apa yang kita rasa menjadi lebih lega walau hanya satu aksara..
meskipun rasa sulit diungkap dengan kata-kata, namun kata jua yang akhirnya mengungkap sebuah rasa.
karena terkadang kata yang menjadi penjelas sebuah rasa..
dan kata jua yang menyatukan dua hati satu rasa...
kebahagiaan terasa jika menemukan hati yang mengungkap rasa yang sama dalam sebuah kata, kata cinta.
kata cinta mengalir mengayun disetiap jejak langkah kehidupan dan menjadi oase ditengah keringnya gurun pasir..
begitu indah, mengalun di tiap hembusan angin menyentuh daun telinga,,,bisikan kata cinta. Bisikan kata cinta saatku mencoba memijakkan kakiku dalam keringnya gurun pasir...
ketika rasa bernyanyi bersama simfoni dengan syair dan melodi seakan tak ingin beranjak pergi dari sisi ruang terdalam bernama HATI..
biarkan terperangkap dalam HATI ini yang menuntun gerak langkah kaki beranjak dari gersang yang mengaburkan arah, menuju jalan terang keabadian yang mengikat rasa dengan lantunan syair yang menerbangkan letihku pergi...
letih pergilah bersama hembusan perih, biarkan HATI ku menyapa dengan lembut dalam syair asmara yang mencoba menggugah rasa..
mengikuti setiap kelembutan dari setiap untaian syair yang membawa HATI dan raga ini ke dalam asmaraloka...
dengan butir-butir bening dari kelopak mata, aku berusaha untuk membaca isyarat HATI agar untaian syair menjadi rangkaian sebuah cerita..
cerita yang hampir mengisahkan dua HATI satu rasa yang kian membuat butiran bening tak kuasa membasahi wajah terpancar tawa karna bahagia...
keelokan kisah terpancar bersama cahaya bintang karena ini bukan tangis lelah ataupun rapuh..
hingga ku biarkan kerlap-kerlip bintang-bintang bertaburan di langit bersama kisahku di malam hari hingga ku sambut pagi menjelang dengan senyum memancar bersama HATI yang ku peluk di dalam jiwa...
burung-burungpun bernyanyi, jangkrik mengikik dan riuh tiupan angin menemani, membawaku terbang ke alam bawah sadar, berharap esok kan kudekap HATI bersama indahnya pelangi..
bersyukurku menikmati indahnya rasa yang dikaruniakan-Nya ini bersama eloknya setiap suasana alam yang menyambut hariku dalam damai bersama HATI kudekap, buatku smakin terbuai tiap syair lagu mengiringi harapan indahku...
suasana HATI mengajakku menari dan menggenggam jari jemari, memberikan isyarat dan menggetarkan setiap detak jantung kehidupanku..


18 Mei 2011
AL Masyuq

Saya, Ayah, dan Motor

         teng tong pukul 21.43 saya selesai menunaikan kewajiban (habis ngajar), saya bergegas segera pulang kerumah.  disepanjang perjalanan seperti biasa saya berdendang (cie cie berdendang) alias nyanyi-nyanyi ga jelas dari pada ngantuk sambil bawa motor lebih bahaya lebih baik saya nyanyi walau suara pas-pasan ^_^. kecepatan motor tidak terlalu cepat dan tidak pula terlalu lambat karena malam itu cuacapun cerah apalagi keadaan jalan tidak macet, jadi saya bawa santai saja.

      sedang enak-enak mengendarai motor, tiba-tiba rasanya motor saya seperti ada yang menarik dari belakang sangat amat kencang sekali (bisa dibayangkan saudara-saudara :p), roda motor yang saat itu sedang melaju seakan tidak bergerak sama sekali, sampai gesekan ban dengan aspal lumayan kenceng terdengar (ngiiiiiiiiiiiiikkkkk, begitulah kira-kira bunyinya), belum lagi suara klakson yang teramat kencang dari mobil yang berada dibelakang saya (hampir ketabrak) karena saya seperti ngerem mendadak.

        dagdigdug duaaaarrrr itulah keadaan hati saya saat itu (hhaa lebai), saya coba cek keadaan motor, ehhhh ternyata rantai motor saya putus dan kondisinya rantainya nyangkut ke ban. semakin gelisah keadaan saya karena saat itu sudah pukul 22.00. Motornya mendadak dangdut (upss salah, maksudnya mendadak berhenti) dimajuin ga bisa, dimundurin ga bisa, jadinya ga bisa maju mundur, haduuh panik saya. Saat itu saya berusaha untuk mengangkat motor kearah pinggir karena posisinya berada ditengah, yaa lumayan beratlah.

       dalam keadaan motor mati dan tanpa gerakan, saya masih celingak celinguk karena kondisi jalan lumayan gelap, toko-toko sudah pada tutup dan terutama bengkelpun ga ada sama sekali yang buka, bisa dibayangkan saat itu mungkin kalo tempatnya terang bisa terlihat wajah pucat saya saat ketakutan, alhamdulillahnya gelap '________'. saya coba duduk di trotoar jalan, sambil ngeliatin rantai motor yang putus, mungkin karena kondisi panik jadi otak saya ga bisa berfikir jernih dan bahkan ga bisa mikir, hhii. saat itu saya langsung pegang rantai itu dan saya tarik, alhasil semua tangan saya penuh oli (hitam). padahal ga ada gunanya juga saya tarik tuh rantai (saya kira kaya rantai sepeda bisa dibenerin sendiri, hhee). celingak-celinguk, hal yang saya lupakan adalah saya lupa dan tidak kepikiran orang rumah, akhirnya saya langsung sms ayah dan umi saya kalau kondisinya saya sedang sendirian dan rantai putus (dengan nada melas), hhe.

        sambil menunggu ayah saya datang, sayapun duduk dipinggir trotor sambil main twitteran (update status, hhee tetep). Hati mah degdegan dan ketakutan karena kondisinya gelap dan sepi sekitar pukul 22.30, tapi sebenernya yang saya takutin bukanlah ada hantu atau apalah sejenisnya tapi yang saya takutin adalah orang jahat alias perampok. pikiran saya ngebayangin hal yang aneh-aneh ada perampok ngedeketin saya, nyuri motor saya, nyuri tas saya, nyuri diri saya, huaaaaahh (apa kata dunia kalau saya diculik, hhaaa).

         tentong udah jam 22.45 ayah belum juga dateng, orang-orang sekitar juga pada ga peka ngeliat perempuan duduk sendiri dipinggir jalan (ga ada yang bantuin, :( ), saya coba tenangin hati saya dan terus komat kamit nih mulut (berdoa). Alhamdulillah ayah dateng senang rasanya, langsung si ayah ngeluarin peralatannya (sempet ketawa juga sih ketika dari kantong celananya dikeluarin palu, hhiii). sambil ngotak ngatik motor, ternyata eh ternyata rantainya bukan sekedar putus tapi patah, otomatis harus ada rantai sambungan.  akhirnya si ayah nyuruh saya cari bengekel yang buka untuk beli sambungan rantai. saya langsung capcuss cari bengkel, sepanjang jalan saya celingakcelinguk ga nemu bengkel satupun, tiba-tiba disebrang jalan ada toko masih buka seperti bengkel banyak peralatan, hati sayapun tersenyum sedikit lega akhirnya ada bengkel juga. kemudian tanpa turun dari motor, abang-abang penjaga tokonya  nyamperin saya,
dia bilang  "cari apa mba?
saya "ini bengkel mas ?  "
abang-abang "iya, betul mba  "
saya   "saya mau beli sambungan rantai dong mas, tipe 428,  ada ga?  "
abang-abangnya ketawa dan dia berkata   "iya mba, ini emang betul bengkel, tapi bukan bengkel motor "
saya "terus engkel apa bang?  "
abang-abang "bengkel bor  "
wkwkkkkkkk kita ketawa bareng-bareng hhaa , "berarti saya salah ya bang, maaf ya  "

Akhirnya saya lanjutkan perjalanan saya untuk mencari bengkel, disepanjang jalan ga ada satupun bengkel yag buka, tau ga yang nonstop buka itu apa? WARNET , ya disepanjang jalan warnet banyak banget dan itu buka semua.. hhmmm
perjalanan cukup jauh nyari bengkel, sampai ke stasiun kereta api di depok, akhirnya saya putuskan untuk balik ketempat semula. motorpun ga bisa dibetulkan, akhirnya saya disuruh naik motor yang mogok dan ayah naik motor yang satu lagi,
kata ayah   "udah kamu naik ini motor yang mogok, nanti ayah dorong pake kaki  "
(bisa dibayangkankan kalo motor mogok terus ditarik pake kaki)

        akhirnya dicoba, saya ngerasa ga ada dorongan apa-apa dan dorongan ayah saya tidak ngefek (apa karena saya berat ya, hhaa). dengan tenaga sendiri saya coba dorong motornya biar jalan, lumayan pegel banget, akhirnya saya bilang "yah ini ga ngefek didorong sama ayah, tetep berat motornya".
akhirnya gantian, saat itu ayah saya yang bener-bener dorong motor yang mogok dan saya pake motor yang satu lagi, itu bener-bener didorong pake tenaga sendiri. apalagi pas tanjakan, ayah saya sampe ngos-ngosan karena berat, saya bingung harus berbuat apa. bisa dibayangkan selama perjalanan menuju sawangan, itu semua jalanan posisinya tanjakan semua. huaaahhh salut buat ayah saya yang dorong motor tanpa bantuan apapun pake tenaganya sendiri, sampai sawangan permai, itu luamayan jauh bukan lumayan lagi tapi sangat jauh.

         tengtong pukul 01.00 sampai juga di sawangan permai, kata ayah saya di samping pom bensin ada bengkel buka, akhirnya saya tancap gas menuju bengkel dan alhamdulillah sambungan rantai tipe 428 ada hhaaaa, sambil nunggu ayah benerin motor dan nyambung rantainya, saya duduk dan daripada ngantuk saya miainin handphone aja. alhamdulillah motornya bisa dibetulin dan ayah tidak lagi jalan kaki sambil dorong motor, baru sekitar 5 meter dari tempat benerin motor, ehh tiba-tiba rantainya patah lagi, masya Allah. akhirnya saya kebengkel lagi untuk beli sambungan rantai dan Alhamdulillah bisa jga dibenerin tapi kali itu perjalanan menuju rumah dengan kecepatan motor yang sangat pelan sekali untuk menghindari rantai putus lagi, '_____________'.

           tengtong pukul 01.45 Alhamdulillah saya sampai juga dirumah, dari jauh keliatan seorang ibu-ibu berdiri didepan rumah, ehh ternyata umi saya yang sejak pukul 22.00 tidak bisa tidur dan menunggu kami, malam itu kita habiskan dengan bercerita yang baru saja saya alami, tidak lama kemudian mata saya sudah sangat lelah dan akhirnya tertidur.. ^_^.

             perjalanan malam itu Ayahebat sampai keringat mengucur :( , Alhamdulillah kami masih dilindungi ALLAH dan sampai hari ini kondisi kami tetap sehat cuma sedikit cape dan kelelahan. setelah kejadian ini, jadinya saya punya mimpi ingin mendirikan bengkel 24 jam, hhee
thank's Ayahebat..

AL Masyuq

Bersabar dalam cinta

Bila saat ini kita sedang menunggu seseorang untuk bersama menjalani hidup menuju keridhoanNya, tetaplah bersabar dengan keistiqomahan..

Bisa jadi Allah sedang mempersiapkan semuanya dengan keindahan..

Demi Allah, cinta bukan datang karena kecantikan atau ketampanan, kecerdasan atau kepintaran, kekayaan atau jabatan, atau bahkan kesamaan, tapi cinta datang karena Allah lah yang menggerakan..
Setuju? jika tidak setuju, tidak apa-apa.. karena setiap diri kita unik serta memiliki pandangan dan pola pikir yang berbeda.. ^_^ yuukk kita berlomba-lomba terus memperbaiki diri kita, karena seseorang yang akan Allah kirimkan nantinya merupakan cerminan dari diri kita..

Mungkin didalam kesendirian biarkan cinta berekspresi menjadi sebuah keshalehan, hingga tiba saatnya dipenghujung kerinduan, Allah akan mempertemukan..
bukan sekedar mempertemukan tapi menjemput, menjemput keridhoan, menjemput dengan kereta kuda dalam mengarungi bahtera kebahagiaan.. ^_^

Amin Ya Allah

AL Masyuq

Just For you Umi..

malam ini butir mutiara kembali menghiasi kelopak mata..
mengadu dalam hening dan resah..
ini resah yang tak biasa..
aku menangis karena cinta..
karena kecintaanku padanya..
padamu duhai umiku yang luar biasa..

masih jelas sore tadi perkataanmu terdengar ditelingaku..
perkataan yang tak pernah kau lontarkan padaku..
tapi kali ini, engkau melontarkan kata-kata itu didepan mataku..
hatiku menangis umi, benar-benar menangis..
hatiku bergetar umi, benar-benar bergetar..
aku lemas..
pikiranku mulai mencerna setiap perkataanmu..
hingga jantungku menegang dengan tiba-tiba..
darahku seakan berhenti sejenak..
nafasku tersenggal..

umi, hal ini yang dari dulu aku takuti..
perkataanmu tentang kematian membuat aku ingin terus mendekap erat tubuhmu..
ketika kau berkata :

"kalau terjadi sesuatu sama umi, jaga diri baik-baik, kalau bukan diri sendiri yang jaga lalu mau siapa lagi?" dan masih panjang perkataanmu di sore tadi.."

bagaimana aku tidak kaget..
bagaimana aku tidak lemas..
bagaimana aku tidak bergetar..
bagaimana aku tidak menangis..
jika orang yang aku sayangi berkata seperti itu..
karena satu hal, ini murni karena aku sayang padanya..

aku berdoa untukmu umi..
Duhai Allah, dia yang telah mengandungku selama sembilan bulan lamanya..
Duhai Allah, dia yang telah merawatku hingga aku tumbuh dewasa seperti ini..
aku memohon kepadaMu agar Engkau senantiasa melindunginya..
agar Engkau senantiasa memberi keberkahan dalam hidupnya..
panjangkanlah usianya ya Allah..
aku ingin membuatnya tersenyum ya Allah..

kubisikan dalam kalbumu "bahwa aku mencintaimu melebihi engkau mencintaiku"
akan ku dekap dan genggam erat jari jemarimu.."
hingga suatu hari nanti aku  akan membuatmu tersenyum bahagia..

Ciater, Bandung 2010

AL Masyuq

Atas Nama Cinta

ketika ku temui ruang-ruang kosong , gelap, dan hampa..
ku diam memandangi setiap sudut tanpa cahaya..
ku diam, merapat duduk seperti ingin bertapa..
bersama kesunyian kusandarkan segala rasa..
rasa yang tak bisa ku tulis walau hanya satu aksara dari cinta..


sanggupkah aku  merangkum sajak-sajak dalam cinta?
cinta yang telah lama bersemi dalam lembaran kisah..
yang mungkin akan kutemui dipenghujung waktu dalam keindahan mata..
ataukah sekedar angan dan harapan belaka?
yang akan menjadi penghantar riuh tiupan derita..
menjadikan semua padam tanpa cahaya..
ataukah harus kubangun dari awal sebuah kisah atas nama cinta?



AL Masyuq

Jejak Mimpiku..

 

orang besar lahir dari mimpi yang besar.. semoga kita termasuk orang-orang yang mempunyai impian besar, bukan sekedar coretan tapi kenyataan..

AL Masyuq

Romantisme Perjuangan

saat Allah menjadi satu-satunya tujuan..
saat cinta padaNya dibulatkan..
saat keikhlasan menjadi puncak kebhagaiaan..
saat syahid menjadi semangat terdepan..
saat ekonomi tak sesuai dengan kebutuhan..
saat amanah menuntut untuk ditunaikan..
saat orangtua meminta diperhatikan..
saat kebersamaan menjadi kekuatan..
saat ukhuwah menuntut pengorbanan..
saat buku-buku dihadapan dan mata tertahan..
saat yakin bahwa kejayaan adalah kepastian..
saat cita-cita berbenturan dengan kenyataan..
saat forum pengajian menjadi momen yang paling dirindukan..

semoga keistiqomahan senantiasa hinggap dipundak kami..
inilah romatisme perjuangan..

kiriman dari seorang sahabat..

AL Masyuq

belajar dari seorang anak kecil

Pagi yang cerah menghantarkanku untuk tetap semangat menuju kota kelahiranku, hari itu aku segera bergegas karena harus mengantarkan tante kecilku pulang dan segera ku siapkan apa yang aku perlukan. hari itu aku putuskan untuk naik kereta api, hhmm lumayan lama menunggu tapi kerta api tak kunjung datang, akhirnya aku memutuskan untuk ke counter (numpang nge-charger hp, hhiii) setelah menunggu sekitar 10 menit sambil menghabiskan cemilan tiba-tiba ada seorang anak menghampiriku kira-kira usianya 7 atau 8 tahun dan dia menyodorkan tangan seraya memberi isyarat padaku bahwa dia ingin meminta seuatu padaku. tanpa pikir panjang aku lansung menawarkan cemilan yang sedang aku makan, hhmmm tapi apa yang terjadi tidak sesuai dengan yang aku pikirkan ternyata anak itu tidak mau dan menggelengkan kepalanya. anak itu tetap menyodorkan tangannya, akhirnya ku keluarkan sesuatu dari sakuku ku beri padanya dan pada akhirnya anak itu pergi. aku hanya tersenyum melihat tingkah unik anak itu.

setelah 20 menit menunggu, akhirnya kereta datang, sebelum naik kereta aku mulai rapi-rapi barang berharga yang aku miliki, saat itu memang tasku sangat tipis sekali, akhirnya aku masukan barang-barang berharga kedalam kantong pelatik dan kemudian handphone tetap aku pegang. seperti biasa kereta tetap menjadi buruan setiap orang hingga terlihat penuh, aku tetap memaksakan untuk menaiki kereta tersebut karena hari sudah semakin siang, ketika sudah sampai didalm kereta, waaahhh lautan manusia bejubel didalam seperti tidak ada space sama sekali hingga aku harus terpisah dengan tante kecilku. saat itu posisi tanganku sedang memegang handphone dan tas, tiba-tiba aku merasakan ada seseorang yang meraba-raba tasku dan mencoba merebut handphone dari tanganku, tanpa pikir panjang aku langsung menyikut orang yang dibelakangku dan mencoba mengangkat tasku kearah depan dan atas. hingga pada akhirnya aku kena omel oleh ibu-ibi karena aku ga bisa diam.. hhuu

setelah 3 menit kejadian itu berlangsung, aku sempat deg-degan dan tidak bercerita apa-apa pada tanteku karena khawatir pencopetnya dengar. aku coba untuk maju kedepan kearah bangku, beberapa stasiun sudah ku lewati keadaan kereta sudah semakin lega sedikit dan aku bergegas memeriksa tasku yang dari tadi tidak aku lihat sama sekali, huaaahhh terkejut ketika aku melihat tasku sudah robek lumayan besar, langsung aku periksa semua barangku dan alhamdulillah masih ada semua hanya chargerku nongol dilubang robekan hhee.

akhirnya aku diberi duduk oleh bapak-bapak dan kemudian aku duduk tapi tanteku masih berdiri, hhee, tiba-tiba ada seseorang yang mencolek tanganku dan menyodorkan tangannya spontan aku langsung melihat, huaahhh ternyata yang mencolek itu adalah anak kecil yang tadi meminta uang kepadaku ketika di counter. sepertinya anak itu tidak sadar kalau dia sudah pernah menghampiriku
aku tersenyum padanya kemudian mengajaknya duduk disampingku dan seraya berkata:"hayoo tadikan udah, ga inget ya?", 
kemudian dia berkata "emang udah ya ka? tadi emang ngasih berapa?"
aku hanya tersenyum dan menanyakan padanya "emang kamu mau kemana?"
"aku mau ke bogor aja, mau nyapu kereta" jawab anak itu
"kamu sekolah ga?kelas berapa?" tanyaku
tiba-tiba anak tersebut menjawab dengan panjang lebar, hhmm berhenti sejenak dan kemudia dia menjawab "aku kelas dua SD, kak aku mah kalo udah besar nanti mau jadi masinis kereta, nanti keretanya ga boleh terbuka pintunya, pokoknya semuanya harus tertutup dan orang yang naek juga harus sedikit, ga boleh kaya begini (sambil melihat keadaan sekitar yang penuh dan padat). aku mau bahagiain orang tua, sekarang aku mah mau nyapu dulu di kereta bogor biar dapet uang dan aku bisa jadi masinis".
aku tersenyum dan seolah-olah hatiku ingin memeluknya, tidak menyangka anak sekecil itu berusaha untuk mencari uang demi keluarga dan demi mewujudkan cita-citanya menjadi seorang masinis. "amin, mudah-mudahan kamu bisa jadi masinis ya, sekarang belajarnya harus rajin dan ga boleh nakal".

tiba-tiba sampailah kereta menuju tempat pemberhentian dan anak tersebut langsung pamit padaku dan berkata "ati-ati ka dijalan"
ku balas "kamu hati-hati ya"
setelah keluar dari kereta itu, aku berusaha untuk mencari anak tersebut untuk foto bareng,, hhee ternyata dia sudah tidak ada..

bersyukur aku dengan keadaan ku seperti ini, belajar banyak dari kehidupan anak kecil tersebut yang punya cita-cita mulia.

AL Masyuq

menurut anda apakah blog ini bermanfaat?

Blog Writing Competition 2015

Blog Writing Competition 2015

Blog Writing Competition 2015
Kompetisi Blog Summarecon

Pojok Pulsa

Lomba Blog Pojok Pulsa 2015

Smartfren 4G LTE Advanced

Search

"Liawati Anakumi"

Foto saya
Depok, Jawa Barat, Indonesia
seorang anak yang dibesarkan oleh orangtua yang luar biasa, memiliki cita-cita menjadi sholehah, berusaha menjadi diriku dengan segala kekuranganku dan menjadi diriku dengan segala kelebihanku, pembelajar yang terus mau belajar.. sanguinis dan plegmatis personal.. bagiku sastra adalah bagian dari kehidupan, dengan satu aksara aku bisa menjadi lebih memaknai dunia.. Teacher senior high

My Life

Bukan manusia yang sempurna, tapi berusaha menjadi yang terbaik diantara yang terbaik..

Sangat ingin menggeluti profesi dibidang pendidikan menjadi seorang guru dan konselor yang bermanfaat untuk orang lain dan menjadi pendengar yang baik..

Sangat ingin menggeluti profesi dibidang sastra menulis dan membaca, karena dengan menulis dan membaca dapat merubah dan menaklukan dunia dan isinya..

Memiliki impian yang mustahil terwujud menjadi seorang wartawan (hihiii)..


Special Word

"Ketika Cinta belum dipertemukan biarkanlah cinta berekspresi menjadi sebuah keshalehan"

"maka Nikmat Tuhan yang manakah yang dapat aku dustakan?"

"semua akan indah pada waktuNya"

ya Muhaimin

AL Masyuq


liawatianakumi. Diberdayakan oleh Blogger.