Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu

Atas wujud lain sebuah keindahan, muncul dengan nama Kebahagiaan..

Rokok Versus Dunia Anak

Hari ini sedang asiik membuka berita-berita Dalam Negeri maupun Mancanegara, ternyata memang semua informasi yang disajikan sangat menarik dan membuat otak saya terbuka lebar [jadi selama ini tertutup?!wow!]. Berita yang tak kalah penting dan membuat saya tercengang plus stress sendirian adalah berita tentang rokok yang dilansir lansung oleh VoaIndonesia tanggal 19 mei 2012 dalam artikelnya yang berjudul Perokok Anak dibawah 10 Tahun di Indonesia Mencapai 239.000 orang. Haduuh gimana gak tercengang, ternyata perilaku sosial [positif] di Indonesia semakin mundur terutama pada anak-anak. Tapi lantas jangan langsung menyalahkan anak-anak begitu saja, sebaiknya cek&ricek diperlukan untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Sepakat? ayooo yang sepakat langsung merapat!! ^_^
 
Berbicara tentang rokok saya jadi teringat dengan aktivitas yang saya lakukan ketika mengajar di sekolah. Dalam rancangan program kerja yang saya buat di sekolah pasti saya selalu menyisipkan topik terkait "rokok vs narkoba", ya topik ini menjadi menu wajib bagi saya ketika mengajar. Mengapa demikian? karena informasi terkait rokok dan narkoba menjadi wajib untuk menyelamatkan generasi muda. Oya sebelumnya saya perkenalkan bahwa saya bukan Guru Fisika, Biologi, Kimia, atau bahkan Matematika tapi saya hanyalah seorang Guru Bimbingan dan Konseling lulusan salah satu Universitas Negeri di Jakarta [loh kok jadi promosi??!! hehehe]. Makanya saya sangat amat merasa cemas ketika melihat generasi muda semakin terpuruk dengan kondisi seperti ini [budaya merokok merajalela].

Saya sangat yakin sekali sebagian besar perokok pasti sudah mengetahui bahaya dari rokok itu sendiri bahkan mungkin mereka tau isi dari rokok itu sebenarnya apa tapi yang jadi masalah adalah setiap orang kurang memahami dan menyadari dalam hati [sekedar tau tanpa dipikir kembali]. Iya gak sih? faktanya ketika saya bertanya pada murid saya tentang rokok itu apa, kemudian zat yang terkandung sekaligus bahayanya ternyata hampir seluruhnya mengetahui dan bisa menjawab, artinya mereka tau!! Tapi yang jadi pertanyaan apakah anak usia 10 tahun sudah paham juga bahaya dari rokok? [PR kita untuk segera survey pada anak SD]. Sebenarnya saya sendiripun ketika ditanya apa isi dalam rokok maka saya hanya mampu menjawab "nikotin, methanol, ammonia, dan karbon monoksida" selebihnya saya kurang tau, ternyata setelah saya cari tau [tanya mbah google hehehe] kandungan zat dalam rokok bukan sekedar itu saja melainkan zat-zat lainnya yang sangat berbahaya yang mungkin kita tidak tahu. Baiklah akan coba saya perlihatkan gambarnya, chekidot :
 
Gambar didapat dari sini
 
 *tarik nafas panjang panjang kemudian melotot*

Kalau kita semua tahu isi dalam kemasan yang katanya "nikmat" ini pasti semua orang akan berkata "aku tidak akan menyia-nyiakan hidupku dengan menghirup zat berbahaya  dan beracun"
 
Bagi para pecandu [bukan pecandu minuman keras ataupun narkoba ya, hehehe], rokok merupakan sumber kenikmatan tersendiri untuk hidup mereka. Sampai-sampai mereka "pecandu" akan rela tidak makan, tidak minum, tidak jajan, tidak belanja demi sebatang rokok, hhmmm sampai sebegitunya kah? jelas iya.. Terbukti sampai saat ini pecandu rokok sudah naik persentasenya, hal ini seperti yang dikemukakan oleh Arist Merdeka Sirait dalam artikel Perokok Anak dibawah 10 Tahun di Indonesia Mencapai 239.000 orang  yang di lansir VoaIndonesia "bahwa kondisi yang lebih memprihatikan yaitu perokok anak di Indonesia rata-rata menghabiskan 40 batang rokok perhari. Data terbaru yaitu ditemukanya seorang anak bernama Aldi Suganda di Sumatera Selatan yang telah merokok sejak umur 11 bulan. Menurut Arist, kondisi ini yang menyebabkan Indonesia disebut-sebut sebagai negara baby smoker atau perokok anak". Justru yang ini lebih bahaya lagi, hhmm 40 batang sehari? artinya sekitar 3-4 bungkus rokok/hari kemudian anak-anak bahkan anak bayi? miirriis banget rasanya, berarti angka kematian akan semakin bertambah?! jawabannya ya, karena rokok dapat mempercepat kematian, karena yang diserang adalah bagian vital yaitu paru-paru. Menurut informasi yang saya dapatkan ternyata bukan sekedar paru-paru yang akan terserang penyakit tapi bagian tubuh lainpun akan kena effeknya. Kita lihat gambar dibawah ini :
 
Gambar didapat dari sini
*menghela nafas sejenak kemudian tutup muka*

Itulah sedikit gambaran mengenai effek dari rokok, jika kita sadar, paham dan meresapinya dalam hati pasti semua orang akan berkata "aku akan mencintai dan menjaga tubuhku"

Terlepas dari itu semua sepertinya peran orang dewasa sangat penting sekali guna  menumbuhkan kesadaran bahaya rokok bagi anak. Rata-rata jika ditanya, kebanyakan anak merokok itu karena ingin coba-coba, diajak teman, pengaruh lingkungan/pergaulan, lihat orang tua, merasa gentleman, merasa maco, banyak masalah, dan segudang alasan lainnya yang jika dirinciin tidak akan selesai dalam selembar kertas. huufftt

Padahal anak-anak dan remaja adalah calon generasi penerus bangsa, ketika budaya merokok sudah merajalela dikalangan mereka maka effeknya akan berkepanjangan dan sulit untuk dihentikan bukan merugikan diri sendiri tapi merugikan banyak orang [perokok pasif, yang resikonya bisa dua kali lipat]. Hal inilah yang membuat saya sedih dan bertekad "saya harus bisa menyelamatkan mereka". Yuukk untuk para orangtua, bapak-bapak, ibu-ibu, guru-guru, kakek-kakek, nenek-nenek, tante-tante, om-om, kita rangkul adik-adik, cucu-cucu, anak-anak kita untuk bisa menikmati indahnya hidup dari sekedar sebatang rokok..

Saya juga sangat salut terhadap pemerintah yang sudah berusaha untuk memperhatikan masalah "'rokok" ini, dengan berbagai cara dan upaya. Sebagai Warga Negara Indonesia mari kita dukung program pemerintah agar anak muda Indonesia menjadi anak yang sehat dan terselamatkan..
Gambar didapat dari sini

Sekian sekilas inpoh, semoga postingan kali ini bermanfaat dan dapat menginspirasi..
Semangat!!!

-Liawati Anakumi-

2 komentar:

Anonim 20 Juli 2012 pukul 03.02  

assalamu alaikum...

selamat sore, hanya ingin menambahkan bahwa merokok merugikan semua orang.

Liawati Anakumi 20 Juli 2012 pukul 04.06  

Walaikumsalam..
Ya, betul sekali :)

Terima kasih sudah mampir

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mau mampir di Blog ALmasyuq, untuk menjalin silaturahim dan saling kunjung silahkan tinggalkan jejak blogger di komentar ini.. thankiu. Selamat Berkarya Blogger Indonesia!!

menurut anda apakah blog ini bermanfaat?

Blog Writing Competition 2015

Blog Writing Competition 2015

Blog Writing Competition 2015
Kompetisi Blog Summarecon

Pojok Pulsa

Lomba Blog Pojok Pulsa 2015

Smartfren 4G LTE Advanced

Search

"Liawati Anakumi"

Foto saya
Depok, Jawa Barat, Indonesia
seorang anak yang dibesarkan oleh orangtua yang luar biasa, memiliki cita-cita menjadi sholehah, berusaha menjadi diriku dengan segala kekuranganku dan menjadi diriku dengan segala kelebihanku, pembelajar yang terus mau belajar.. sanguinis dan plegmatis personal.. bagiku sastra adalah bagian dari kehidupan, dengan satu aksara aku bisa menjadi lebih memaknai dunia.. Teacher senior high

My Life

Bukan manusia yang sempurna, tapi berusaha menjadi yang terbaik diantara yang terbaik..

Sangat ingin menggeluti profesi dibidang pendidikan menjadi seorang guru dan konselor yang bermanfaat untuk orang lain dan menjadi pendengar yang baik..

Sangat ingin menggeluti profesi dibidang sastra menulis dan membaca, karena dengan menulis dan membaca dapat merubah dan menaklukan dunia dan isinya..

Memiliki impian yang mustahil terwujud menjadi seorang wartawan (hihiii)..


Special Word

"Ketika Cinta belum dipertemukan biarkanlah cinta berekspresi menjadi sebuah keshalehan"

"maka Nikmat Tuhan yang manakah yang dapat aku dustakan?"

"semua akan indah pada waktuNya"

ya Muhaimin

AL Masyuq


liawatianakumi. Diberdayakan oleh Blogger.