Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu
Ketika Cinta Kembali Menyapa
senandung mencari cinta
Dalam belantara hidup nan liar
Di bukit ku tersepit di lembah terhina
Hidup yang perit mengajarku mencari cinta
ku sangka teguh
Kiranya masih rapuh
Kusangka mudah namun amat payah
Kusedar semua pasti ada akhirnya
Moga akhirku diselimut cinta
Cinta agung-Nya
Sekian lama diri terlalai
Kehidupan terabai
akhirnya aku temui kedamaian abadi
Label: cinta , lirik , mencari cinta , nasyid , saujana
doa untukmu
Bismillah..
Dan aku berdoa utk seseorang yg akn mjd bgian dr hdupku..
Seseorang yg sunggung mencintaiMu..
Seseorang yg akn meletakanku pd posisi ke5 dihati'a stlh Engkau,rasul,umat,dan orgtua'a..
Seseorg yg hny akn memilihku utk mdampingi'a mcari rahmatMu..
Seseorg yg mempunyai hati yg sungguh2 mencintai dan mmiliki keinginan utk menauladani sifat agungMu..
Seseorg yg bs menasehatiku ktk aku berbuat salah..
Seseorg yg dpt mmbuatku mkin mencintaiMu dr wkt ke wkt..
Seseorg yg dpt mjd shabat terbaikku dlm tiap wktu..
Sseorang yg dpt mbuatku mrasa sbg seorg wanita ktk berada disamping'a..
Seseorg yg membutuhkn senyumku utk mengatasi sedih'a..
Seseorg yg mbutuhkn dukunganku sbg peneguh'a..
Seseorg yg mau menerima keadaanku apa ada'a..
Dan aku meminta padaMu ya Rabb..
Berikan aku sbuah hati yg sungguh mencintaiMu, shgga aku dpt mcintai'a dgn cintaMu,bkn mcintai'a dgn skedar cintaku..
Hati yg senantiasa ikhlas dan kuat menerima pilihanMu,
Anugerahkn aku sifatMu yg akn mbuat'a merasa tentram..
Berikan aku tanganMu shgga aku slalu mampu bdoa utk'a..
Aku percaya Engkau akan membuat sgala sesuatu'a indah..
Dan
Aku tau..
Saat ini seseorang yg ada dlm doaku msh ada dlm anganku..
Rabb..
Jadikanlah aku org yg senantiasa bersyukur dgn rahmat dan pilihanMu..
Dan
Jadikanlah aku baik hingga akhir'a akupun akn mdpatkn yg tbaik..
Amin ya Rabb
siapa yang akan menemaniku dalam meniti kehidupan ini?

"Artinya : Sesungguhnya janin yang ada dalam kandungan ibunya ketika telah melewati umur empat bulan, maka Allah mengutus Malaikat kepadanya yang meniupkan roh dan menulis rizqi, ajal, amal dan apakah dia celaka atau bahagia".
Rizky juga telah tertulis dan ditakdirkan beserta sebab-sebabnya, tidak bertambah dan tidak berkurang. Sebagian dari sebab-sebab (rezqi) adalah pekerjaan manusia untuk mencari rezqi, sebagaimana firman Allah :
"Artinya : Dia (Allah) adalah Tuhan yang telah menjadikan bumi tunduk (kepadamu), maka berjalanlah dia atas pundaknya dan makanlah sebagian rezqi-Nya dan kepada-nyalah tempat kembali" [Al-Maidah : 15]
Ya Muhaimin
CATATAN NASEHAT PERNIKAHAN - MA'SYUQ
Label: aisyah , Allah , islam , istri , nasehat , perkawinan , pernikahan , Rosul , suami
SEGORES CATATAN CINTA..

seventeen - Jaga Selalu Hatimu
saat jauh dariku tunggu aku kembali
mencintaimu aku tenang
memilikimu aku ada
di setiap engkau membuka mata
merindukanmu selalu ku rasakan
selalu memelukmu penuh cinta
itu yang selalu aku inginkan
kau mampu membuatku tersenyum
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti
reff:
kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku tunggu aku kembali
ku mencintaimu selalu
menyayangimu sampai akhir menutup mata
kau mampu membuatku tersenyum
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti
kau, kau jaga selalu hatimu
Segores Catatan Tentang Pernikahan..
Bismillah..
doaku untuk seseorang yang akan menyempurnakan separuh agamaku
KOKOLOGY KEPRIBADIAN
Kesejatian Cinta

Memendam kerinduan adalah hal yang biasa dilakukan tapi memendam cinta pada lawan jenisnya karena ketakutannya pada Sang Kholiq adalah hal yang luar biasa, karena sejatinya tidak semua mahluk dibumi Allah ini dapat memendam cinta dan hawa nafsunya. Allah menjanjikan syurgaNya untuk orang-orang yang memendam cinta di JalanNya, sungguh tiada ingkar janji Allah, karena sejatinya janji Allah itu pasti dan indah.
Keyakinanku akan firman Allah, bahwa wanita baik-baik akan mendapatkan laki-laki yang baik, itu penguat dalam diriku agar aku selalu terjaga dalam setiap kebaikan. Rabbi Penjaga hati jadikanlah aku baik selalu agar nantinya akupun mendapatkan yang terbaik dalam menyempurnakan agamaku.
Kesejatian cinta akan bermakna lebih indah bagi orang-orang yang sedang jatuh cinta karena Rabbnya. Bila suatu saat nanti aku jatuh cinta pertemukan aku dengannya diruang dan waktu yang Engkau khendaki. Aku merindukan seseorang yang akan menjadi tawa dalam tangisku dan menjadi pelipur dalam setiap lelahku, serta menjadikan aku makin mencintai-Mu. Dekatkan bila kami jauh, dan persatukan bila kami dekat. Allahualam..
_Liawati anakumi “05Okt09 - 01.00am”_
Perjalanan hidupku dirahim Ibu
“sesungguhnya Rabbku menciptakanku hanya dari setetes air mani”
Aku adalah mutlak seorang pemenang karena sejatinya dari berjuta sel sperma yang berlomba-lomba memperebutkan sel telur dalam rahim ibuku hanya ada SATU yang mampu menaklukan sel telur itu, yaitu AKU, tak dipungkiri bahwa aku adalah satu dari berjuta sel sperma tersebut, aku dapat mengalahkan berjuta sel dalam rahim ibuku.. luar biasa bukan??, karenanya tak usah menangisi dan menyesali hidup ini karena aku diciptakan menjadi seorang pemenang.
Sperma dalam rahim ibuku perlahan menjadi sebuah zygot, yang mungkin tak dapat dilihat dengan kejapan mata, perlahan – lahan berkembang menjadi embrio yang seolah asyik bermain dengan dunianya sendiri dalam rahim yang cukup menyesakan dada, tapi sungguh aku merasa nyaman berada dalam rahim ibuku.. terlindungi dari segala benturan.. luar biasa bukan??
aKu mampu bertahan hidup dalam ruang-ruang gelap yang penuh dengan organ-organ tubuh ibuku yang sungguh menyesakan dada dan mungkin juga aku hanya mendapatkan sisa-sisa oksigen dari pernafasan ibuku. Pendengaranku belum peka, aku hanya mendapatkan suara kalbu dari bisikan suara yang serupa selama ini sungguh lembut hanya dari seseorang yang tubuhnya menyatu dengan tubuhku, yang rahimnya ku pinjam untuk tempatku berlindung, yaitu suara ibuku yang senantiasa menanti kehadiranku dan tak henti-hentinya menjaga keselamatanku.. luar biasa bukan??
Dalam perkiraan waktu Sembilan bulan, dan dengan beratnya beban yang dirasakan ibuku, akhirnya aku terlahir kedunia ini, mungkin sedikit mengejutkan jantungku “sungguh berbeda keadaanku, biasa ku lihat lorong-lorong gelap dalam rahim dan bermain dengan organ-organ tubuh, TAPI kini ku lihat sebuah cahaya yang amat menyejukan, inilah DUNIAKU, tempat yang akan ku singgahi nantinya, dunia yang sungguh nyata dapat kulihat”.
Andai saja aku langsung dapat berbicara saat ku harus keluar dari rahim ibu, saat ku buka mata untuk yang pertama kalinya kedunia ini mungkin yang akan ku katakan adalah “terima kasih ibu, kau keluarkan aku dari pekatnya gelap dalam rahimmu menuju cahaya terang menderang yang sungguh tak menyesakan aku walau nyawamu yang menjadi taruhannya”, ku terdiam dan kemudian menangis, itulah tangisan pertamaku, tak dapat ku berkata-kata, mungkin syukur yang ku panjatkan untuk TUHANku karena memberi kekuatan untuk ibuku..
IBU…
Kini aku sudah tumbuh menjadi manusia bukan lagi sebuah zygot ataupun embrio, tapi manusia seutuhnya yang terlahir didunia..
Kini aku menjadi manusia dewasa, usiaku beranjak memasuki 20 tahun, aku bahagia dan bersyukur dengan nikmat hidup ini, aku berpakaian, makan, minum, sekolah, beraktivitas dan lain-lainnya sungguh berbeda dengan keadaanku ketika berada dalam rahimmu..
TAPI ..
Sebuah kata yang akan aku ucap untukmu “MAAF”, maaf ibu belum sempat aku membuatmu tersenyum bahagia seolah tanpa beban, belum sempat aku memberikan kado terindah dalam hidupmu, sepertinya ini tidak adil untukmu, kau berkorban begitu banyak untuk hidupku, meski tapak kakimu mulai kendor, rambutmu mulai sedikit memutih, tapak tanganmu begitu keras, tapi kau abaikan semua itu.. maf ibu aku belum memberikan kebahagiaan seutuhnya untukmu,, tak sebanding dengan pengorbananmu..
TAPI..
Aku berjanji akan wujudkan impian-impian dan harapanmu, harapan dan impian kita bersama, hingga waktunya tiba..
Keteduhan Wajahmu yang membuat aku bisa bangkit kembali ketika terjatuh dalam kehidupan ini..
SEKARANG..
Sebagai tanda terimakasihku padamu, aku hanya bisa memberikan kecupan hangat untukmu, dan penjagaan yang tak seberapa.. aku berjanji akan membuatmu bangga terhadapku hingga waktunya tiba..
Harapan dan impian kita bersama, pasti akan ku wujudkan semua mimpimu,, insyaAllah jika Allah menghendaki semua ini..
Hanya butuh doamu untuk gapai mimpiku yang mustahil dan sangat berangan-angan, tapi aku yakin dapat terwujud semua mimpi itu..
Tak usah disesali kehidupan ini, tetap ku syukuri apapun yang aku terima suka dan duka, tangis dan tawa adalah lukisan hidupku yang mungkin menjadi sebuah goresan dalam tinta perjuangan untuk menapaki jalan hidup ini yang teramat berat.. pasti akan manis terasa.. butuh pengobanan yang besar untuk mendapatkan sesuatu yang indah dan luar biasa..
Yakinlah scenario Allah akan indah pada waktunya..Allahualam..
_Liawati Anakumi_ okt09
Doa Sang Manusia Lemah dihadapMu
Aku yang lemah ini memohon padaMu,
agar kekuatan selalu terjaga dalam tubuhku
terbalut dalam jiwa dan hatiku..
aku tak tahu apa rencanaMu selanjutnya untuk hidup dan masa depanku..
aku tak tahu siapa yang akan mendampingiku sampai rentan usiaku..
aku tak tahu sampai sejauh mana Kau berikan aku kesempatan untuk hidup..
rahasiaMu sungguh terjaga dan tak ada satupun yang mengetahui skenarioMu..
langkahkan kakiku dijalan yang terbaik..
lapangkan dadaku setiap kali aku menemukan ujian darimu..
kuatkan aku saat aku akan terjatuh
berharap ada yang menopang untuk membangunkanku dan kembali berdiri tegak..
pantang mundur bagiku sbelum menemukan syahid dijalanMu..
pelajaran untuk wanita dari GaZa

Pelajaran dari Gaza untuk kaum wanita
posted by kuntarti
Inilah kisah sebuah bangsa di atas sepenggal Tanah Suci. Banyak yang pernah terjadi di sana, akan banyak lagi yang kelak terjadi di sana di akhir zaman ini. Semua harus belajar dari panggung ini, terutama ummat Islam. Semua sisi harus menjadi pelajaran, termasuk sisi kemanusiaan sebagai wanita.
Tahun baru 2009 dibuka dengan duka bagi ummat Islam. Perang di Gaza. Pemandangan yang sangat memilukan. Namun Allah Swt menggelar panggung Gaza bukan sekedar untuk menjadi tontonan televisi dan obrolan jurnalistik bulan ini. Inilah kisah sebuah bangsa di atas sepenggal tanah suci. Penduduk Syam (Palestina, Lebanon, Syria, dan Yordania) memang penduduk yang tangguh. Banyak yang pernah terjadi di sana, akan banyak lagi yang kelak terjadi di sana di akhir zaman ini. Semua harus belajar dari panggung ini, terutama ummat Islam. Semua sisi harus menjadi pelajaran, termasuk sisi kemanusiaan sebagai wanita.
Dari berita:
- Seorang ibu dari keluarga Samouni di Gaza melahirkan di tengah bom.
- Seorang wanita mengatakan: Tidak, tanah ini milik kami, apapun yang mereka lakukan tanah ini milik kami, kami akan tetap melawan mereka (Yahudi).
- Seorang wanita muda pergi ke toko roti untuk antri roti berjam-jam di tengah hujan bom di Gaza. Ketika ditanya oleh wartawan mengapa ia tetap pergi ke toko roti padahal tidak aman, ia menjawab: Tinggal di rumahpun kami di bom sedangkan saya harus membeli roti untuk keluarga di rumah, jadi, yah, jalani saja, kita hanya mati sekali.
- Seluruh dunia tahu bahwa di tengah perang kali ini ada beberapa blog dioperasikan dari dalam Gaza, meskipun mereka kesulitan listrik.
- Setiap hari pasar tetap buka, meskipun hanya dua jam sehari, dan meskipun pasar tersebut pernah di bom Israel saat jam sibuk dengan korban yang tidak sedikit.
- Selama 22 hari perang, Israel berhasil membunuh 600 orang anak Gaza dari 1300an korban meninggal, tapi selama masa itu lahir 3500 bayi, banyak wanita Gaza melahirkan kembar, antara kembar dua dan kembar tiga.
Luar biasa, hanya sehari sesudah kedua pihak menyatakan gencatan senjatanya masing-masing, polisi lalu lintas sudah bertugas di jalan-jalan Gaza, bahkan sekolah dibuka kembali kurang dari sepekan sesudah itu. Para murid saling menyapa ketika pertama kali berjumpa: Hei kamu, masih hidup ya?
Wilayah ini sudah tidak punya gedung parlemen, tidak punya kantor polisi (meskipun polisinya bertugas) dan seluruh gedung pemerintahan sudah pernah dibom, bahkan masjid-masjid dan rumah sakit serta sekolah tak luput dari pemboman. Infrastruktur boleh dikatakan sudah hancur tetapi ternyata struktur masyarakatnya tidak hancur, sistem sosialnya tidak kolaps bersama gedung-gedungnya. Shalat berjamaah tetap dilaksanakan di tengah hujan bom di antara reruntuhan bangunan masjid. Bahkan masjid mengumpulkan dana dari sebagian jama’ah yang masih punya sesuatu untuk disumbangkan kepada tetangganya yang lebih membutuhkan. Ini sebuah bangsa dengan daya tahan amat tinggi.
Jangan lupa, sebelum perang digelar Israel sudah mencekik Gaza dengan blokade selama hampir 2 tahun dan itu menyebabkan semua penduduk Gaza harus mengurangi jatah makan mereka karena sulitnya bahan makanan.
Dengan berita-berita di atas kita mendapatkan gambaran betapa anak-anak Palestina dari generasi ke generasi telah ditempa oleh ujian berat dengan pendamping yang tangguh, para orangtua mereka, para ibu mereka, para ibu yang tetap menjalankan prinsip kesabaran di tengah ujian yang amat berat.
Jika kita meninjau apa kriteria sabar yaitu:
1. Tidak lemah mental
2. Tidak lemah penampilan
3. Tidak lemah aktivitas, maka inilah yang kita lihat dari wanita Gaza:
Dari berita-berita yang ada, para ibu Gaza tidak lemah mental ingin mengalah pada penjajah Israel, kebanyakan berpendapat bahwa perjuangan melawan penjajahan tetap perlu. Tak ada yang gemetar ketakutan ketika mendengar deru pesawat pembom di atas kepala mereka. Jika di tanya, mereka berkata dengan (nada menantang) bahwa mereka tidak takut pada tentara Israel dan akan melawan dengan senjata alat dapur, jika berhadapan. Tanda tak ada kelamahan mental di sini.
Mereka tidak lemah penampilan, tampak bahwa mereka tetap tegak ketika diwawancarai para wartawan, bahkan mereka masih bisa menyuarakan kekecewaan mereka pada para pemimpin Arab yang tidak membantu mereka. Bahkan ada yang mengacungkan tangan ke arah kamera. Sikap tubuh mereka jelas menunjukkan mereka tidak lemah penampilan, bahkan bagi yang terluka dan sekarat.
Mereka juga tidak lemah aktivitas, sedikit ada kesempatan mereka langsung beraktivitas, ke pasar berjual beli, memakamkan kerabat, bahkan bersilaturahim di pasar. Di tengah bom mereka mengantri beli roti dengan taruhan nyawa. Bahkan ada seorang ibu yang melahirkan di tengah bom dengan hanya ditolong ibunya dengan penerangan lilin.
Kesimpulan:
1. Wanita Gaza adalah wanita sabar, ujian apapun yang menimpa tidak membuat mereka gentar ketakutan apalagi sampai harus dibawa ke rumah sakit karena stress sebagaimana wanita Yahudi di Israel selatan.
2. Ketabahan mereka ternyata didasari pada iman dan ketaqwaan pada Allah. Kita melihat mereka melarikan rasa frustrasi mereka dengan berdoa mengangkat tangan kepada Allah mengutuk Israel saat mereka menghadapi rumah mereka hancur atau keluarga mereka tewas.
3. Kerasnya keganasan dan permusuhan Yahudi justru membuat mereka tegak, menggeliat, dan melawan. Perlawanan wanita Gaza bukan dengan mengangkat senjata, tapi dengan menunjukkan keteladanan dalam sikap berani menghadapi kenyataan perang keras dan kejam ini di hadapan anak-anak mereka. Tampak dari raut wajah mereka yang meskipun berurai airmata tapi tetap berwajah tegar. Dan anak-anak menatap polos setiap lekuk ekspresi sang ibu. Pendidikan apa lagi yang terbaik dan paling efektif selain dari pendidikan keteladanan dalam kesabaran. Cobalah amati ekspresi mereka ketika diwawancarai para reporter, baik semasa masih perang maupun sesudah masa tenang ketika menceritakan pengalaman mereka.
Kaum ibu tak menyukai perang (kecuali mungkin Tzipi Livni dan Condoleeza Rice), namun jika perang merupakan takdir bagi bangsanya, kaum wanitalah yang memikul beban berat sebagai korban. Merekalah yang pertama merasakan sulitnya keseharian hidup di tengah perang, dari persoalan mencari kebutuhan sehari-hari hingga menenangkan anak yang ketakutan. Belum lagi jika mereka adalah korban utama, sebagaimana di Gaza ini. Karena mesin perang Israel mengejar wanita dan anak-anak bahkan di tempat pengungsian.Kamp pengungsi Jabaliya 1988
Bagi bangsa yang terjajah dan terzalimi seperti ini, masa depan bangsanya terletak di pundak mereka. Jika kaum ibu Gaza menunjukkan kelemahan mental, ketakutan yang membuat takluk pada musuh, kelemahan aktivitas yang menyebabkan mereka tak lagi dapat bergerak menggeliat menjalankan hidup. Jika itu yang dilihat oleh anak-anak mereka hari ini, maka dapat kita bayangkan bahwa dalam 10 tahun ke depan di wilayah yang sekarang bernama Gaza sudah akan berdiri kota wisata Israel dengan nama Yahudi sebagaimana nama Ashdod, Ashkelon, Sderot, KiryatSmona dll. Itu karena jika mereka (kaum ibu Gaza hari ini) lemah, maka anak-anak mereka akan tumbuh menjadi penakut dan pecundang. Tetapi Alhamdulillah sekarang mereka tegar, maka Insya Allah sampai hari Kiamat-pun bangsa Yahudi tak akan dapat merasa tenang dengan kezalimannya. Akan selalu ada yang melawan mereka, generasi ke generasi Palestina yang baru.
Kita harus belajar pada mereka. (San 27012009).
Sumber: Benteng Terakhir (Siti Aisyah Nurmi) http://www.eramuslim.com/syariah/benteng-terakhir/pelajaran-dari-gaza-untuk-kaum-wanita.htm