Bismillah..
Sebuah pertanyaan yang mungkin sering terdengar ditelinga dan terlihat sangat sepele, tapi ini sungguh menjadi pertanyaan membuat perut mules, membuat jantung berdetak lebih kencang, membuat nafas terasa lebih sesak, dan selalu menggelayuti pikiran. karena tidak akan pernah ada habisnya..

mustahil jika pertanyaan itu tidak pernah melintas dibenak setiap insan, bahkan remaja sekalipun sudah bertanya-tanya tentang hal itu..
wajar jika pada akhirnya kekhawatiran itu sering kali muncul dipikiran, tapi demi Allah jodoh dan rizki kita sudah tercatat dengan rapi di Lauh Mahfudz, yang tidak akan pernah tertukar walau sedikitpun..
Segala sesuatu sejak awal terciptanya Qalam sampai tiba hari Qiyamat telah tertulis di Lauh Mahfudz, karena sejak permulaan menciptakan Qalam Allah telah berfirman kepadanya : "Tulislah", Dia (Qalam) bertanya : "Wahai Rabb-ku, apa yang harus aku tulis?" Allah berfirman : "Tulislah segala sesuatu yang terjadi". Kemudian dia (Qalam) menulis segala sesuatu yang terjadi sampai hari kiamat. Juga diriwayatkan dari Nabi :
"Artinya : Sesungguhnya janin yang ada dalam kandungan ibunya ketika telah melewati umur empat bulan, maka Allah mengutus Malaikat kepadanya yang meniupkan roh dan menulis rizqi, ajal, amal dan apakah dia celaka atau bahagia".
Rizky juga telah tertulis dan ditakdirkan beserta sebab-sebabnya, tidak bertambah dan tidak berkurang. Sebagian dari sebab-sebab (rezqi) adalah pekerjaan manusia untuk mencari rezqi, sebagaimana firman Allah :
"Artinya : Dia (Allah) adalah Tuhan yang telah menjadikan bumi tunduk (kepadamu), maka berjalanlah dia atas pundaknya dan makanlah sebagian rezqi-Nya dan kepada-nyalah tempat kembali" [Al-Maidah : 15]
"Artinya : Sesungguhnya janin yang ada dalam kandungan ibunya ketika telah melewati umur empat bulan, maka Allah mengutus Malaikat kepadanya yang meniupkan roh dan menulis rizqi, ajal, amal dan apakah dia celaka atau bahagia".
Rizky juga telah tertulis dan ditakdirkan beserta sebab-sebabnya, tidak bertambah dan tidak berkurang. Sebagian dari sebab-sebab (rezqi) adalah pekerjaan manusia untuk mencari rezqi, sebagaimana firman Allah :
"Artinya : Dia (Allah) adalah Tuhan yang telah menjadikan bumi tunduk (kepadamu), maka berjalanlah dia atas pundaknya dan makanlah sebagian rezqi-Nya dan kepada-nyalah tempat kembali" [Al-Maidah : 15]
sungguh semua sudah tersimpan rapi, tak perlu khawatir ataupun takut, jodoh kita semuanya adalah cerminan dari diri kita masing-masing seperti dalam firman Allah :
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)" (An-Nur 26)"
pada dasarnya semua dikembalikan pada kita, sejauh ini apakah kita sudah menjadi orang yang baik? sudah menjadi orang yang beriman? Allahualam
Allah sudah menentukan siapa jodoh kita bukan berarti kita hanya pasrah dan diam saja menunggu jodoh untuk datang, tidak!!, harus ada USAHA, jangan menunggu (untuk laki-laki) tapi menjemputlah, berikan usaha yang terbaik.. untuk hasil, siapapun itu yang Allah takdirkan semua menjadi urusan Allah menjadi rahasia Allah yang pasti akan sangat indah..
yakinlah skenario Allah akan indah pada waktunya..
hhhmmm so, jangan pernah khawatir lagi dengan siapa jodoh kita, setiap kita sudah ada jodohnya masing-masing, insya Allah itu semua cerminan diri kita, tinggal bagaimana kita usaha, doa, dan tawakal..
semangat perubahan menjadi yang terbaik..
semangat usaha yang optimal..
ya Allah jadikanlah kami baik selalu agar nantinya kamipun akan mendapatkan yang terbaik dalam menyenpurnakan agama dan dalam meniti perjalanan hidup yang panjang.. amin
Ya Muhaimin
AL Ma'syuq
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah mau mampir di Blog ALmasyuq, untuk menjalin silaturahim dan saling kunjung silahkan tinggalkan jejak blogger di komentar ini.. thankiu. Selamat Berkarya Blogger Indonesia!!